Simalungun, 10 Agustus 2024 – Polsek Bangun Polres Simalungun melalui Bhabinkamtibmas bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Huta VI Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Bencana alam ini terjadi pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, yang disertai dengan hujan deras dan angin kencang.
Angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan kerusakan pada satu unit rumah milik Ibu Herawati, seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun yang tinggal di Huta V Nagori Silau Malaha. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material yang dialami cukup signifikan.
Kejadian bermula ketika hujan deras turun pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB, yang kemudian semakin deras hingga akhirnya disertai angin kencang. Sekitar pukul 18.00 WIB, angin puting beliung tiba-tiba muncul dan merusak rumah milik Ibu Herawati. Atap rumah yang tidak mampu menahan kekuatan angin tersebut terlepas dan beberapa bagian dinding rumah mengalami retak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibu Herawati yang berada di dalam rumah saat kejadian segera menyelamatkan diri dan berhasil keluar dengan selamat. “Saya sangat panik saat mendengar suara keras dari atap yang mulai terlepas, dan segera berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkap Ibu Herawati dengan nada masih terguncang.
Mendengar laporan dari warga, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun segera menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. BRIPKA Lambas BM Simamora, SH, sebagai Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tersebut, langsung berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan keselamatan Ibu Herawati dan memeriksa kerusakan yang terjadi.
Dalam keterangannya, Kapolsek Bangun, AKP Esron Siahaan, menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang diperlukan. “Kami langsung menurunkan personel untuk membantu korban dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada Ibu Herawati,” ujar AKP Esron Siahaan.
Selain memberikan bantuan langsung di lapangan, Polsek Bangun juga membantu mendokumentasikan kerusakan yang terjadi untuk keperluan pengajuan bantuan ke pihak terkait. Kerusakan yang dialami oleh rumah Ibu Herawati cukup parah, terutama pada bagian atap yang nyaris hancur total. Pihak kepolisian dan warga setempat bergotong royong untuk mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumah yang masih bisa diselamatkan.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses evakuasi dan bantuan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. Warga sekitar juga turut membantu dan memberikan dukungan kepada Ibu Herawati yang terdampak oleh bencana ini. Solidaritas masyarakat terlihat sangat kuat, di mana mereka secara bersama-sama membantu memperbaiki rumah yang rusak dan memberikan bantuan moral kepada korban.
Cuaca yang semula sangat buruk mulai membaik setelah kejadian tersebut, sehingga proses evakuasi dan pemulihan dapat dilakukan lebih cepat. Meskipun bencana ini mengakibatkan kerugian material, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan situasi kembali terkendali berkat respon cepat dari Polsek Bangun dan kerja sama warga.
AKP Esron Siahaan juga menyampaikan apresiasinya kepada warga yang dengan sigap membantu korban bencana. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan kepedulian warga dalam membantu Ibu Herawati. Ini adalah bukti bahwa dalam situasi sulit seperti ini, solidaritas masyarakat sangat penting,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bangun juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana serupa, mengingat cuaca yang tidak menentu. “Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada dan siap menghadapi cuaca buruk. Jika terjadi bencana, segera laporkan kepada pihak berwenang agar kami bisa memberikan bantuan dengan cepat,” tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Respon cepat dari Polsek Bangun dan dukungan masyarakat setempat telah berhasil mengurangi dampak buruk dari bencana ini, dan diharapkan dapat terus terjalin kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di masa depan.