Medan-Bara News
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara melalui Bidang/Komisi Ukhuwah Islamiyah melaksanakan pembinaan pada pelajar Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 (MAPN4), Kamis 15 Agustus 2024.
Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara, Buya Dr. H. Maratua Simanjuntak dalam arahan sekaligus membuka kegiatan ini diawali dengan membacakan Qur’an Al Hujurat ayat 10 tentang persaudaraan (ukhuwah).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu damaikanlah kedua saudara kalian dan bertaqwalah kepada Allah supaya kalian mendapat rahmat.
Pengertian Ukhuwah Islamyah ada tiga.
1. Ukhuwah Islamiyah sesama orang-orang beriman, sesama orang Islam.
2. Ukhuwah Wathoniyah adalah persaudaraan sebangsa dan setanah air.
3. Ukhuwah Insaniyah yaitu persaudaraan sesama umat manusia.
Disinggung oleh Dr. Maratua tentang salam lintas agama MUI melalui komisi fatwa mengatakan, ucapan salam merupakan bagian dari do’a yang yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampur adukkan hukumnya haram, karena salam tersebut bagi penganutnya adalah doa, ibadah.
Lebih lanjut Ketua MUI Provinsi Sumatera
Utara, Buya Dr. H. Maratua Simanjuntak mengatakan “Tugas MUI ada 2, sebagai partner, teman pemerintah, memberikan nasehat kepada pemerintah. Mengawal umat, menjaga aqidah umat dan ibadah umat,” terangnya.
Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah Drs. H. Hatta Siregar, SH, M.Si dalam laporannya menyampaikan “Dilaksanakan kegiatan pembinaan ini adalah bertujuan agar:
Pemuda dan pelajar Islam adalah kelompok generasi muda yang berada dalam tahap yang progresif dan dinamis, pada fase ini sebagai usia yang produktif untuk melakukan berbagai kegiatan, pemuda dan pelajar sejatinya adalah tunas bangsa.
Namun dibalik harapan terhadap peran pemuda dan pelajar, realita yang terjadi saat ini terlihat fenomena generasi pemuda dan pelajar begitu tidak stabil, mudah terkena mental illness, mudah terbawa nafsu, dekadensi moral, tawuran semua melahirkan ketidakharmonisan dan kebencian antar sesama.
Untuk itu dalam pembinaan yang diikuti 100 orang siswa Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Medan mengangkat tema: “Melalui Pembinaan Ukhuwah Islamiyah bagi Pemuda dan Pelajar Islam di Sumatera Utara Kita Wujudkan Masa Depan Indonesia yang Maju dan Damai,” sebut M. Hatta.
Acara pertemuan di MAPN4 ini diisi oleh dua narasumber:
Narasumber pertama oleh Dr. H. Irwansyah MA menyampaikan materi:
Peran Pemuda/Pelajar Islam sebagai Kader Penggerak Ukhuwah Islamiyah dalam mewujudkan kerukunan di Sumatera Utara.
Narasumber kedua, Ir Tauhid Ichyar MT materi yang disampaikan ” Tantangan Masa Depan Pemuda/Pelajar Dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah di Sumatera Utara.
Dr. Irwansyah menyampaikan dihadapan siswa/siswi Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 tentang hikmah persaudaraan.
1. Menumbuhkan sikap saling mengerti dan memahami antar sesama
2. Terciptanya hubungan harmonis dengan sesama makhluk Allah
3. Menjalin persaudaraan merupakan salah satu bentuk keimanan, dengan memiliki rasa persaudaraan hakikatnya semakin meningkatkan keimanan seseorang.
Narasumber kedua, Ir. Tauhid Ichyar, MT
“Menurut Imam Hasan Al Banna ukhuwah Islamiyyah atau persaudaraan islam adalah ketertarikan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah,”
“Ukhuwah Islamyah adalah salah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat islam.
Kekuatan iman dan aqidah, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati, dan kekuatan kepemimpinan, “jelas Tauhid Ichyar.
Diakhir acara Kepala Madrasah MAPN4, Syarifuddin, S. Pd. I, MA memberikan apresiasi kepada Pengurus MUI Sumut, khususnya Komisi Ukhuwah Islamiyyah yang telah memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada siswa-siswi kami, semoga ini bukan yang terakhir, kami sangat berharap ada pertemuan lanjutan, acara diakhiri penyerahan sertifikat kepada seluruh siswa-siswi serta foto bersama.(Mirza)
