LABUHANBATU-BaraNewsSumut | Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diturunkan pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), tujuannya untuk memenuhi standar layanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dasar khususnya di bidang sarana dan prasarana.
SDN 04 Bilah Hilir yang berada di Jalan Lintas Desa Perkebunan Sennah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan dana BOS setiap tahunnya, dengan jumlah murid yang lumayan fantastis, namun sangat disayangkan informasi yang beredar di seputar sekolahan sarana dan prasarana di sekolah ini sangat memperihatinkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemandangan tersebut dilihat dari hasil penelusuran awak media di lapangan, pada Kamis (22/8/24) dimana terlihat keadaan gedung sekolah yang memprihatinkan diantaranya kaca jendela yang pecah, plafon kelas yang jebol, bahkan lampu pada dalam dan luar ruangan sekolah tidak terpasang dan putus (off), dan sekolah terlihat kumuh diduga tidak ada perawatan.
Padahal sudah dijelaskan dalam Permendikbud No 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk teknis (JUKNIS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahun 2021 itu sudah jelas anggaran dari Pemerintah pusat maupun Kabupaten (APBN/APBD).
Sebelumnya hasil investigasi awak media pada malam hari saat meninjau langsung keadaan sekolah dan kemudian siang hari bertanya pada penjaga sekolah Zakaria Harahap dan masyarakat yang berada diseputaran sekolah dan keterangan yang diterima menurut penyampaian penjaga sekolah dan masyarakat bahwa SDN 04 Bilah Hilir tersebut sudah lama keadaan sekolah seperti demikian.
“Kalau lampu padam sudah lama terjadi dan sudah saya sampaikan kepada ibu kepala sekolah berulangkali, namun sampai saat ini belum diperbaiki,” cetus Zakaria Harahap.
Sementara, Plh. Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Kecamatan Bilah Hilir dan juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) , Suroto saat dikonfirmasi terkait SDN 04 Bilah Hilir mengatakan, “Terima kasih atas informasinya bg.. untuk bisa kami konfirmasi ke Kaseknya”.
Namun terkait dengan hal tersebut, Kepala Sekolah (Kasek) SDN 04 Megawilan Tanjung ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terlihat contreng dua (online) terkesan enggan memberi jawaban.
Atas prihal dan temuan tersebut, diharapkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum) serta Dinas terkait dapat melakukan pemeriksaan. Sehingga jika terbukti ada dugaan terjadinya korupsi dapat segera ditindak lanjuti.(*)