Parah, Pembangunan Ruang Kelas SDN 05 Bilah Hilir Diduga Gunakan Air Peceran Tanah Liat.

REDAKSI LABUHANBATU

- Redaksi

Senin, 2 September 2024 - 18:30 WIB

50306 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHANBATU-BaraNewsSumut | Syarat penggunaan air untuk adukan semen pasir dan kerikil lazimnya adalah air bersih, atau tidak dibenarkan menggunakan air yang kotor apalagi keruh. Karena kotoran yang ada di dalam air tersebut dapat mengurangi kekuatan betonnya.

Tapi tidak dengan pengerjaan pembangunan ruang kelas baru SDN 05 Bilah Hilir di Desa Sei Tarolat Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Senin (2/9/2024) pengerjaan pengecoran pondasinya mengambil air dari dalam galian pondasi yang diduga air peceran tanah liat dari genangan air di halaman sekolah yang keruh dan kotor, dan diaduk didalam angkong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air hujan itu, bukan air limbah pak,” ungkap salah satu pekerja di lokasi tersebut.

Saat dipertanyakan berapa campuran material dalam pengecoran tersebut tidak ada pekerja yang berkenan memberikan jawaban. 

Selain diduga air yang digunakan mengaduk campuran semen pasir dan kerikil mengandung air kotor dan keruh. Kuat dugaan air yang digunakan bukan air tawar tapi air bercampur dengan tanah liat, yang juga dapat membuat sifat liat dari pasta semen yang digunakan akan menjadi hilang.

Kepala sekolah SDN 05 Bilah Hilir Dameria Sitio. Spd saat dikonfirmasi awak media BaraNewsSumut.com terkait pengerjaan bangunan 4 ruangan dengan nilai pelaksana yang sangat fantastis di sekolah yang dipimpinnya membantah dan mengklaim bahwa air dari galian tersebut sengaja diambil untuk dibuang agar galian pondasi tersebut kering. 

“Jangan salah paham, itu membuang air dari galian pondasi, air dari galian itu dikuras agar bisa dipasang batu, dan untuk campuran material menggunakan air sumur,” cetus Kepala Sekolah SDN 05 Bilah Hilir.

Saat dipertanyakan tentang material pasir yang digunakan dalam pengerjaan sumber dana DAK Fisik Ta. 2024 dengan Pelaksana Swakelola itu, Dameria Sitio tidak memberi jawaban.(*)

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Pihaknya Sigap Menyelesaikan Permasalahan di PON XXI Wilayah Sumut
PGI Sumut Kirim Tujuh Pegolf Terbaiknya, Bidik Empat Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Tim Sumut Raih Medali Emas Pertama di Bowling PON XXI/2024
Aksi Jilid II di Mapoldasu Perihal Penangkapan Truk PT Super Andalas Plastik, Presma BEM AW UMN AW Medan: Tak Kunjung Selesai
Sarang Narkoba di Gang Taqwa dan Lembah Berkah PDAM Tirtanadi Digerebek Polisi
Difasilitasi Pemerintah Kecamatan Bilah Hilir, MUI Selenggarakan Seminar Sosialisasi Serta Optimalisasi Zakat Maal, Infaq dan Shodaqoh Oleh Baznas Kabupaten Labuhanbatu.
Wartawan Difitnah Lakukan Pencurian Dan Alami Penganiayaan Saat Lakukan Penelusuran Yayasan Zending Islam
Universitas Deztron Indonesia Resmi Beroperasi! Terima SK dari LLDIKTI Wilayah 1 Sumut dan Berikan 100 Beasiswa bagi Putra/i Aceh

Berita Terkait

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:25 WIB

Rayakan HUT RRG Club Indonesia Ke-49 Puluahan Anak Yatim Diberi Santunan

Berita Terbaru

DAIRI

Polres Dairi Tangkap Pelaku Ranmor di Sidikalang

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:16 WIB