P. SIANTAR – Warga Kota Pematangsiantar mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas terkait dugaan maraknya peredaran narkoba jenis pil ekstasi Granat yang beredar di Studio 21, Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun.
Berdasarkan informasi yang beredar, narkoba tersebut dijual oleh seorang pria berinisial D dan diduga kuat dikendalikan oleh seorang bos mafia berinisial JS.
Kawasan Studio 21 diduga sebagai salah satu lokasi pusat peredaran narkoba, khususnya ekstasi jenis Granat, yang sangat meresahkan masyarakat Hal itu diungkapkan Susi ,yang lalu 19/9.kepada awak media ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak warga yang mengeluhkan lingkungan mereka semakin tidak aman akibat meningkatnya aktivitas terkait penyalahgunaan narkoba di area tersebut.
Hal ini diungkapkan sumber Susi (Nama samaran) yang baru saja ikut dalam sebuah pesta ulang tahun pada waktu yang lalu.
“Kami makan pil ekstasi Granat bang, 300 ribu perbutirnya beli sama si D. Bosnya JS itu kalo gak salah, kalo gak makan inek mana enak bang,” ucap Susi.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk menghentikan peredaran narkoba yang semakin merajalela. Mereka juga meminta agar D dan JS, yang diduga menjadi dalang di balik jaringan narkoba ini, segera ditangkap dan diproses hukum dengan tegas.
Sejumlah tokoh masyarakat selama ini sudah berkali-kali mengeluhkan hal ini kepada Polres Pematangsiantar dan BNNK Siantar untuk melakukan penyelidikan intensif dan memberantas jaringan narkoba yang mengancam generasi muda di wilayah Kota Pematangsiantar.
“Kami sangat prihatin melihat semakin banyaknya anak muda yang terjerumus dalam penggunaan narkoba. Kami harap pihak berwenang dapat bertindak tegas dan memberantas jaringan ini sampai ke akar-akarnya,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Namun, masyarakat berharap bahwa kepolisian akan segera mengambil tindakan tegas untuk menangkap para pelaku dan membersihkan wilayah tersebut dari peredaran narkoba karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas para pelaku peredaran narkoba.
(S.Hadi Purba)