Medan, 12 Oktober 2024 – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai destinasi agrowisata di Medan, delapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui komunitas kehumasan Green Grow mengadakan kampanye bertajuk “Agrowisata Harmoni Alam di Kota.” Kampanye berlangsung secara daring dan luring.
Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep agrowisata sebagai sektor pariwisata yang tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang keberlanjutan lingkungan dan pertanian. Melalui kegiatan ini, komunitas kehumasan Green Grow berharap dapat mengajak lebih banyak orang, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam sekaligus mendukung perekonomian petani lokal.
Kampanye secara luring digelar pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Pane Orchid Garden, Medan, dengan serangkaian kegiatan menarik yang mengedukasi peserta tentang potensi agrowisata di Medan. Selama acara luring, para peserta diajak untuk mengikuti field trip di kebun anggrek Pane Orchid Garden, peserta diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktek menanam anggrek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang peserta, Shinta mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Medan (UNIMED), mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan kampanye. “Saya merasa senang bisa ikut kampanye ini. Ternyata menanam anggrek itu menyenangkan dan edukatif. Melalui acara ini, saya jadi lebih paham tentang pentingnya destinasi agrowisata bagi lingkungan kita,” ujarnya.
Konten kampanye ini juga dijalankan secara daring melalui Instagram @greengrow.mdn dan TikTok @greengrowmdn, dengan mengunggah berbagai foto dan video kreatif yang menampilkan destinasi agrowisata seperti Kedai Kopi Kebun, Istana Jambu Medan, Hutan Mangrove Sicanang, dan Pane Orchid Garden. Kampanye daring ini dirancang untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya generasi muda, dan mempromosikan pentingnya pariwisata berbasis alam yang ramah lingkungan.
Fransiska Zebua sebagai project leader Green Grow menyatakan bahwa kampanye ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap petani lokal dan UMKM yang selama ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan pertanian berkelanjutan. “Kami ingin memberikan dukungan nyata kepada para petani dan UMKM melalui kampanye ini. Agrowisata adalah sektor yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membantu menjaga lingkungan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap khususnya generasi muda semakin tertarik untuk terlibat dan berkontribusi dalam mendukung agrowisata khususnya di Medan,” ujar Fransiska.