Sunggal,- Pungutan liar di sektor pendidikan masih menjadi momok bagi para orangtua siswa. Bahkan, pungutan ini juga tak terlepas dari bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah pusat.
Anggota DPR RI dr Sofyan Tan berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kepemimpinan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo (ADIL) yang tanggap dan tegas terhadap aduan masyarakat.
“Saya merasa prihatin mendengar adanya potongan dari bantuan pemerintah. Apalagi bantuan pendidikan. Oleh karenanya saya meminta rekan sejawat saya dr Aci yang sedang mencalonkan sebagai Bupati Deli Serdang untuk memberantas pungutan-pungutan yang ada,” katanya saat menghadiri syukuran pelantikan Anggota MPR/DPR dr Sofyan Tan bersama sahabat Sofyan Tan di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Senin (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tokoh pejuang pendidikan ini juga mengingatkan dr Aci, sapaan akrab Asriludin Tambunan bahwa masyarakat Deli Serdang butuh pembuktian bukan hanya sekedar janji. Hal ini berdasarkan pengalamannya saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tiga periode terakhir.
“Masyarakat Deli Serdang ini sangat penuh kehati-hatian. Suara saya di Sunggal tahun 2019 ada 6.380 suara. Sebelumnya cuma 3 ribu suara. Nah di tahun 2024 kemarin, menjadi 13.200 suara. Kalau untuk keseluruhan Deli Serdang, dari 18 ribu di tahun 2014, suara saya naik menjadi 149 ribu suara. Kenaikan ini tak terlepas dari komitmen saya yang terus berjuang membantu menaikkan derajat masyarakat Deli Serdang lewat pendidikan. Kerja keras saya untuk membantu anak-anak kurang mampu menempuh pendidikan, ternyata dilihat oleh masyarakat Deli Serdang,” ceritanya.
Oleh karenanya, tambah Sofyan Tan, persoalan pungli harus benar-benar dituntaskan oleh kebijakan yang tepat.
“Dia (dr Aci, red) janji sama saya untuk memberantas kutipan. Saya mendukung dia untuk menjadi pemimpin dengan berpesan kamu harus melindungi rakyatmu. Saya sudah dan terus bantu di sektor pendidikan,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, dr Aci mengaku siap untuk berada di garda terdepan pemberantasan pungli di pendidikan dan sektor laonnya yang meresahkan masyarakat.
“Bapak ibu gak usah khawatir, semua pungli dan hal-hal merugikan orangtua murid, mau itu di sekolah, tidak akan ada lagi. Dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi pungli di Deli Serdang ini. Saya janji,” tandasnya. (Rizky Zulianda)